MAKALAH BUDAYA POPULER DAN FILM ISLAMI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekitar abad 20-an budaya-budaya lokal maupun internasional mulai berkembang dengan pesat. Budaya tradisional mulai tergeser dengan budaya baru yang umumnya disebut budaya populer. Konsep budaya populer merujuk pada kehadiran “massa” baik sebagai target utama produksi budaya maupun sebagai agen komersialisme. Pada hakekatnya budaya populer merupakan produk masyarakat industrial, dimana kegiatan pemaknaan dan hasilnya (yaitu kebudayaan) dihasilkan dan ditampilkan dalam jumlah besar, kerap dengan bantuan teknologi produksi, distribusi, dan penggandaan-massal, sehingga dapat dijangkau masyarakat luas. Sedangkan John Storey mendefinisikan budaya populer sebagai sebuah budaya yang secara luas dapat di terima oleh masyarakat dimana budaya tersebut diperkenalkan. Dalam hal ini, budaya tersebut diperkenalkan dengan bantuan media massa. Produk-produk dari budaya populer atau budaya massa bermacam-maca