PEMBAHASAN Arabia merupakan salah satu negara yang menginginkan adanya pembaharuan. Keinginan tersebut dicetuskan oleh Muhammad Ibn Abdul Wahhab (1703-1787 M) yang kemudian timbul lah gerakan yang dinamakan Gerakan Wahhabi. Pada usia kira-kira 21 tahun, Muhammad Ibn Abdul Wahhab pernah melakukan perjalanan-perjalanan ke Iraq dan Persia. Di sana beliau mempelajari filsafat dan sufisme. Abdul Wahhab kembali ke tanah asalnya setelah berusia kira-kira 40 tahun. Beliau mulai mengajarkan doktrin-doktrinnya sendiri yang dipengaruhi oleh ajaran-ajaran Ibnu Taimiyah. Kemudian beliau pindah ke Dair’iyah, dimana beluai menjalin hubungan dengan kepala suku setempat bernama Sa’ud, yang menerima pandangan-pandangan keagamaannya. Dari penerimaan itulah gerakan Wahhabi menjadi meluas dari Najd ke Hijaz bahkan kota sici Makkah dan Madinah pun juga jatuh dalam kekuasaan Wahhabi. Gerakan Wahhabi sendiri timbul bukan karena adanya pengaruh kemajuan dari Barat, namun lebih kepada reaksi terhadap